Tempat wisata domestik kelas dunia

Tempat wisata domestik kelas dunia
Tempat wisata Internasional Pulau Bintan
Sungai Hijau Tempat Wisata Piknik yang Seru di Bangkinang

Sungai Hijau Tempat Wisata Piknik yang Seru di Bangkinang

Sungai Hijau Tempat Wisata Piknik yang Seru di Bangkinang-Terkadang, ‘melarikan diri’ dari hiruk pikuk perkotaan dan menikmati me-time (or maybe, us time) di suatu tempat yang tenang, sepi dan dekat dengan alam, dapat membuat pikiran menjadi lebih fresh. A simple kind of weekend getaway gitu deh. Pergi pagi pulang sore tanpa harus menginap.
Sungai Hijau Tempat Wisata Piknik yang Seru di Bangkinang
Permasalahannya adalah mau ‘melarikan diri’ kemana?

Saya menduga, Pekanbaru minim tempat wisata. Tapi ternyata dugaan saya tidak 100% benar. Setelah blogwalking ke postingan ombolot beberapa bulan lalu, saya baru tahu bahwa ternyata ada sebuah sungai yang banyak dikunjungi wisatawan di hari libur atau akhir pekan yang terletak tidak jauh dari pusat kota Pekanbaru.

Namanya, Sungai Hijau.

Kenapa dinamakan Sungai Hijau? Ya karena warna sungainya memang hijau. Warna yang muncul dari lumut dan ganggang yang ada di sekitaran sungai.
Sungai Hijau Tempat Wisata Piknik yang Seru di Bangkinang
Kemarin sore, atas nama penasaran dan keinginan mencari keberadaan si sungai hijau ini, saya dan Abang meluncur ke lokasi sesuai petunjuk yang dituliskan ombolot di blognya tersebut. Sungai ini terletak di Bangkinang, Kab. Kampar. Kurang lebih 2 jam perjalanan dari Pekanbaru. Untuk menuju kesana lumayan sulit karena tidak ada papan petunjuk jalannya. Bahkan tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa ada tempat wisata di sana.

Nah, dari jalan masuk tugu warna biru-putih tadi (saya lupa nama tugunya apa), jalan aja terus lurus nanti akan melewati kompleks pemerintahan Kab. Kampar. Lurus lagiiii, terus nanti di sebelah KIRI akan kelihatan banyak mobil-mobil yang parkir dan sebuah area terbuka. Itulah si tempat wisata Sungai Hijau.😉 Btw, jangan sampai terkecoh dengan 2 foto saya di atas itu ya, karena memang itu saya ambil dari arah yang berlawanan hehehe.

Mobil bisa parkir di bawah, tapi lewat jembatan kayu itu. Kalo ragu mending parkir di atas. Ntar turun lewat tangga atau pendakian yang rada curam.

Untuk masuk ke Sungai Hijau ini, setiap orang dikenakan biaya retribusi sebesar Rp 5.000. Parkir mobil dan motor gratis. Aih, murah sekali yaaaaaa..

Ada apa aja di Sungai Hijau?

Ya ada sungai tentunya hahahaha. Selain itu, ada pohon karet juga. Sungai hijau ini memang terletak di kawasan perkebunan karet. Nah ini bisa jadi ajang belajar juga untuk anak-anak, tentang bagaimana karet itu diproses. Ajak anak-anak melihat langsung getah yang ditampung di setiap pohon karet seperti ini :

Semakin ke dalam kebun karet, biasanya semakin sepi. Pengunjung lebih memilih memadati area luar kebun karet yang warna sungainya memang lebih hijau daripada di area dalam. Di area dalam kebun karet juga spot pikniknya agak kurang cihuy, karena jalan setapaknya cenderung lebih sempit. Jadi kurang nyaman untuk gelar tikar dan duduk-duduk di sana.

Sungai ini cukup dangkal dan relatif aman untuk anak-anak. Tapi orang tua tetap harus full attention ya ke anak-anaknya, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Nah, bagi orang dewasa palingan cuma bisa berendam-berendam lucu doang nih di sini. Tapi ya lumayan lah yaaaa.. Yang penting kan happy-happy!😉
Kedalamannya sebetis orang dewasa, di beberapa spot ada juga yang selutut dan sepaha.
Sungai Hijau Tempat Wisata Piknik yang Seru di Bangkinang
Well, sungainya bersih dan jernih banget! Batu kerikil di dasar sungai terlihat sangat jelas. Di pinggir sungai yang justru kotor dan banyak sampahnya. Kalo saya perhatikan pengunjung suka buang sampah sembarangan. Banyak juga yang ninggalin bekas makannya gitu aja di bawah pohon karet. Yang bandel makan sambil berendam juga ada. Kan justru itu yang akan bikin jadi kotor. Huh! Tapi memang gak ada guide atau petugas yang patroli sih, jadi ya gak ada yang negur kalo ada pengunjung-pengunjung bandel seperti itu.

Di Sungai Hijau ini juga ada penyewaan pelampung dan tikar. Jadi yang gak bawa pelampung dan tikar dari rumah, gak usah khawatir, karena bisa nyewa dengan harga murah meriah. Sewa tikar Rp 10.000 dan pelampung Rp 5.000. Asik banget deh duduk di pelampung sambil diseret arus sungai ini, kolam arus versi alami deh hehehe. Kalo gak bawa perbekalan, no worries guys karena di sana ada beberapa warung yang menjual pop mie, sabun, shampoo, dsb.

Mengenai fasilitas umum, di tempat wisata Sungai Hijau ini ada musholla dan WC umum untuk bilas dan buang air. Sekali bilas dan buang air di WC umum tersebut dikenakan biaya Rp 2.000. Saya gak sempat ngintip WC umumnya, jadi gak bisa nilai bersih atau tidaknya.
Kunjungan saya dan Abang kemarin memang mendadak. Karena baru jalan sore hari setelah ashar. Sampai sana juga ternyata rame banget. Karena hari libur kali yaaa.. Agak kurang nyaman juga berlama-lama karena sampah udah bertebaran di mana-mana. Kayanya waktu ideal untuk datang ke sungai ini terutama ketika weekend atau hari libur lainnya adalah di pagi hari sebelum orang lain ramai berdatangan.
Sungai Hijau Tempat Wisata Piknik yang Seru di Bangkinang
Oh ya, karena kurang persiapan, saya dan Abang kemarin cuma mampir beli lepat bugis di Bangkinang dan nyewa tikar trus duduk deh sambil makan lepat bugis di salah satu spot yang rada bersih. Weekday getaway yang super murah meriah. Total pengeluaran hari itu Rp 46.000 ajah (tiket masuk 2 x Rp 5.000, tikar Rp 5.000, Lepat Bugis Rp 10.000, Aqua Botol 2 x Rp 3.000; exclude bensin).

So, siapa bilang liburan harus selalu yang mahal-mahal? Ya ngga?
Sungai Hijau Tempat Wisata Piknik yang Seru di Bangkinang